Oleh : KH Zainuddin Musaddad, Anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah
PortalAMANAH.com -- Bersyukurlah bagi sebagian generasi muda Indonesia yang berkesempatan menikmati keberkahan hidup dan belajar di kota nabi, Madinah.
Maka manfaatkanlah kesempatan tersebut dengan perbanyak berdo’a. Berdo’a menyebutkan keluarga agar bisa ke Madinah.
Berdoa ini adalah sebuah keharusan, mengapa demikian.? Karena mahasiswa Indonesia di Madinah ibarat pemilik tempat dan memiliki waktu yang jumlahnya jauh lebih lama daripada jama’ah umrah.
Paling minimalnya berdoa dan memanggil kedua orangtuanya. Syukur kalau bisa menyebutkan lebih dari itu, menyebutkan para pimpinan, pembimbing, guru dan teman-teman di Indonesia.
Apalagi dimaksilmalkan dengan menyebutkan calon pasangan beserta calon mertua.
Memilih untuk bermunajat di dalam Raudhah bukan sekadar memilih, melainkan itu adalah orang yang dipilih oleh Allah, untuk itu mahasiswa Indonesia di Madinah dan Makkah harus menjadi ahlul do’a dan ahlul ibadah.
Karena antum punya tempat, antum punya waktu, Raudhah dengan keutamaannya tak pernah tergantikan dan Nabawi yang jelas 1000 kali lipat lebih baik daripada berdoa dan beribadah di tempat lain.
Mengutip dari hadist Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa, "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) ini lebih baik daripada 1.000 shalat yang dikerjakan di masjid lain, kecuali Masjidil Haram (HR Bukhari dan Muslim).(*)
*) Disarikan dari penggalan catatan halaqah peradaban di pelataran Masjidil Nabawi, Rabu 8 Maret 2023. Oleh Ahmad Mushowwir (Himayah Madinah)
Artikel Terkait
Hukum Menambahkan Doa Robithoh dalam Dzikir Pagi Petang
Inspirasi - Menumpang di Atas Doa
Doa Penawar Hati yang Luka
Adab Muslim -Adab yang Berkaitan dengan Doa
Spirit Tahajud - Keutamaan Doa Saat Shalat Tahajud