PortalAMANAH.com -- Perintah Allah ta'alla dan RasulNya untuk ummat selalu bersifat lurus dan jujur serta selalu tetap bersama dengan orang yang lurus dan jujur
Ibnu Mas’ud ra menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga.
Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.
Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka.
Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.(HR.Muslim)
Sebagai penguatan dari firmanNya, dari sabda Rasulullah di atas bahkan menyebutkan bahwa perkara kejujuran dapat menjembatani umat muslim untuk mengarah ke surga.
Dan Allah juga menyerukan untuk selalu bersama dengan orang yg jujur.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar. (QS At Taubah ayat 119).
Berdasarkan dari perintah Allah yang menunjukkan seruanNya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman melalui ayat ini.
Kalimat, "Bertakwalah kepada Allah" dalam ayat ini merujuk pada mena'ati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Sebab itulah, kalimat ini dilanjutkan dengan, "Bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar," yang disebut sebagai salah satu cara untuk mencapai ketakwaan yang hakiki.
Dan Allah juga mengingatkan agar supaya jangan mencampuradukkan antara keimanannya dengan kedzoliman yaitu bergabung kepada kaum munafik, yang selalu menutupi kemunafikan mereka dengan kata-kata dan perbuatan bohong ditambah pula dengan sumpah palsu, janji-janji palsu yang disertai dengan alasan-alasan yang tidak benar.
Artikel Terkait
Pedagang Yang Miliki Sifat Jujur Dijamin Akan Nikmati Berkah Dan Keberlimpahan
Sifat Jujur Sudah Jadi Barang Langka, Sejenak Kita Dengarkan Kata Mereka.
Khazanah Sejarah - Dahulu Banyak Orang Jujur, Sekarang Orang Takut Suarakan Kebenaran