Renungan Ramadhan 10 - Puasa dan Kesehatan

- Sabtu, 1 April 2023 | 08:55 WIB
Syamril al Bugisyi
Syamril al Bugisyi

Oleh : Syamril al Bugisyi, Rektor Kalla Institute

PortalAMANAH.com -- Prof. dr. Veni Hadju, Ph.D dalam salah satu ceramahnya menguraikan bahwa pada tahun 1930 ilmuwan melakukan penelitian pertama tentang puasa dengan objek dua ekor kera. Kera pertama diberi makan secara bebas. Kera kedua diatur makannya seperti orang berpuasa. Setelah waktu yang cukup lama diperoleh hasil kera yang berpuasa lebih sehat. Kera yang makan secara bebas sakit-sakitan dan lebih cepat mati.

Penelitian dilanjutkan ke tikus dengan perlakuan yang sama. Hasilnya sama. Tikus yang tidak berpuasa mati lebih cepat. Saat isi perutnya dibedah ditemukan banyak sel kanker.

Baca Juga: Telaah - Tidak Shalat Lail, Sebaiknya Diam !

Salah satu ilmuwan AS bernama Andrea 14 thn lalu juga meneliti orang yang berpuasa (muslim) dibandingkan dengan yang tidak berpuasa. Ia menemukan manfaat puasa bagi kesehatan. Dari hasil penelitian itu dia pun masuk Islam karena melihat perintah puasa yang sangat bermanfaat.

Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan? Dari kompilasi berbagai sumber ditemukan manfaat puasa. Pertama, orang yang berpuasa maka organ pencernaan seperti lambung, usus, hati, ginjal dan lainnya lebih sehat karena dapat waktu istirahat. Jika dalam kondisi tidak berpuasa maka organ tersebut bekerja non stop memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Life Revolution - Jauhkan Kemunafikan Terhadap Harta

Puasa juga berdampak ke jantung yang lebih sehat karena kadar kolesterol dalam darah turun. Tubuh juga melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Kedua, mengeluarkan racun atau detoksifikasi di sistem pencernaan. Juga menggunakan cadangan protein glikogen yang membuat tubuh lebih sehat. Cadangan makanan ini biasanya dikurangi melalui olahraga sehingga menyehatkan. Jadi puasa dan olahraga sama sama menyehatkan.

Ketiga, puasa juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Juga menurunkan tingkat stres karena jumlah hormon kortisol menurun. Juga membuat pikiran lebih tajam dan kreatif karena pikiran lebih tenang dan melambat.

Baca Juga: Tarbiyah Nabawi - Allah Malu pada Hamba Mengamalkan lni

Keempat, mengurangi kebiasaan buruk yang tidak sehat seperti merokok dan pola makan tidak sehat yang mengandung gula berlebih. Dampaknya dapat menurunkan berat badan tanpa diet khusus.

Kelima, puasa juga dapat mencegah diabetes karena kadar gula dalam darah yang turun. Juga metabolisme menjadi lebih efisien dan tubuh menyerap banyak nutrisi. Selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat menjaga dari berbagai virus.

Itulah penjelasan ilmiah tentang puasa dan kesehatan. Ini sejalan dengan firman Allah dalam Al Qur'an Surah Al Baqarah 184 " ..dan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".

Halaman:

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Renungan Ramadhan 11 -- Ramadhan Produktif

Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:37 WIB

Inspirasi - Launching Buku Pertama

Rabu, 24 Mei 2023 | 20:19 WIB

Inspirasi - Munzalan Mubarakan

Senin, 22 Mei 2023 | 09:43 WIB

Yusuf Al Qardhawi Tentang Hadits 73 Golongan

Senin, 22 Mei 2023 | 09:07 WIB

Refleksi Kehidupan - Hasil Pendidikan Ramadhan

Sabtu, 20 Mei 2023 | 16:33 WIB

Inspirasi - Legitimasi dan Syiar

Jumat, 12 Mei 2023 | 08:01 WIB

Manhaj - Esensi dan Eksistensi Al Insan

Sabtu, 29 April 2023 | 16:28 WIB
X