Oleh : Syamril al Bugisyi, Rektor Kalla Institute
PortalAMANAH.com -- Pada awal tahun 2000 an Aa Gym mempopulerkan lagu Jagalah Hati dengan program MQ atau Manajemen Qolbu. Ada buletin yang diterbitkan rutin dengan nama Qolbun Salim. Inti pesan Aa Gym dari lagu itu sebagaimana hadist nabi bahwa hati adalah raja bagi diri ini.
Jika ia baik maka baiklah diri ini. Jika buruk maka buruk pulalah diri ini. Oleh karena itu hati harus dijaga jangan dikotori karena ia adalah lentera hidup ini. Hati harus dijaga jangan dinodai karena ia adalah lentera Ilahi.
Bagaimana cara menjaga hati? Menurut Ust. dr. Faizal Abdillah ada 5 amalan agar hati jadi selamat. Apa saja? Pertama, senantiasa membaca dan tadabur Al Quran. Bulan Ramadhan sebagai bulan Al Qur'an merupakan waktu yang istimewa untuk tadarus bukan tidurus (tidur terus).
Kedua yaitu banyak istighfar memohon ampun kepada Allah. Hati ibarat cermin dan dosa adalah debu kotoran di cermin. Cara membersihkannya yaitu dengan memohon ampun kepada Allah. Melalui istighfar maka debu dosa akan hilang.
Ketiga yaitu banyak berdzikir memuji Allah dengan kalimah thayyibah. Dzikir artinya ingat bukan semata menyebut di bibir tapi juga menghadirkan di hati sehingga bersemai rasa cinta, harap dan takut kepada Allah SWT.
Keempat yaitu menjaga lisan dari dosa dan ucapan yang sia-sia. Selain lisan juga panca indra lain seperti mata. Lisan dan mata ini bisa menjadi pipa yang menyalurkan sesuatu ke hati. Jika yang masuk adalah perbuatan dosa maka hati akan kotor. Oleh karena itu jauhkan lisan dari perkataan yang dilarang seperti dusta, fitnah, ghibah, sumpah palsu serta ucapan yang sia-sia. Juga jaga mata dari memandang yang dilarang oleh agama.
Kelima yaitu berpuasa di bulan kesabaran dan diluar ramadhan. Puasa dengan tujuan melatih pengendalian hawa nafsu juga dapat membersihkan hati jika dilaksanakan dengan ikhlas dan menghadirkan Allah dalam diri. Dengan puasa maka diri terhindar dari maksiat. Maka wajar saja hati menjadi hidup dan bersih.
Mari manfaatkan dengan baik bulan Ramadhan ini agar kita dapat memiliki hati yang selamat (qolbun salim). Jika hati kita sakit (qolbun marid) maka ia akan cepat sehat kembali dengan ketaatan dan ibadah. Jangan menunggu hati mati (qolbun mayyit) karena akan sulit untuk menghidupkannya lagi.
Dampak dari hati yang terjaga seperti syair Aa Gym yaitu berfikir pun selalu jernih, semangat hidupkan gigih, prestasi mudah di raih. Dalam pergaulan tak ada yang tersakiti, pribadi menawan hati.
Selamat berjuang menjaga hati.(*)
Artikel Terkait
Renungan Ramadhan 7 - Amalan Hati
Renungan Ramadhan 8 - Belajar Menjadi Manusia Utuh
Renungan Ramadhan 9 - Jaminan Mutu Ramadhan
Renungan Ramadhan 10 - Puasa dan Kesehatan