Inspirasi - Lorong Raudhah Makassar Lorong Quran Pertama di Indonesia

Oleh : Rahim Mayau, Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia

PortalAMANAH.com -- Ada tiga pernyataan penting bintang acara Islam Itu Indah Trans TV edisi special Makassar, segmen Kampung Qur’an (Lorong Alqur’an Raudhah Kompleks Mangga Tiga Permai Paccerakkang Makassar) pada 9 September 2022.

Ustadz Nur Maulana,”Kampung Qur’an, kampung yang luar biasa, kampung yang viral di Makassar, kampung yang begitu besar berkahnya.”

Statement Ustadz Maulana, tentu berdasarkan laporan crew Islam itu Indah dan fakta yang ia saksikan, bahwa di Lorong Alqur’an Raudhah yang panjangnya sekitar 150 meter terdapat 13 Sanggar Cinta Alqur’an, setiap sanggar setara satu Taman Pendidikan Alqur’an, masing-masing sanggar berada di rumah warga, dan ia menyaksikan santri kanak-kanak hingga santri dewasa sedang belajar di sanggar dan di tengah lorong beratapkan terpal plastik.

Ustadz Maulana menyadari akan keberkahan kampung yang semarak dengan Alqur’an,” Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (al-Qur’an) dari perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Alkitab (al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Qur’an itu sebagai cahaya, yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.” (QS asy-Syuura: 52).

Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di menafsirkan ayat di atas : “Ini adalah (fungsi) al-Qur-an yang mulia, Allah menyebutnya sebagai ruh karena ruh yang menjadikan tubuh manusia hidup. (Demikian) pula al-Qur-an yang menjadikan hati dan jiwa manusia hidup, sehingga hiduplah (terwujudlah) dengan al-Qur-an semua kebaikan (dalam urusan) dunia dan agama, karena di dalamnya banyak kebaikan dan ilmu yang luas.”

Ustadz Syam,”Kampung bernuansa Alqur’an adalah bentuk Cinta kita kepada Allah.”

Ucapan ustadz Syam searah ungkapan Ibnul Qoyyim,”Mencintai kalamullah adalah tanda mencintai Allah. Siapa yang mencintai kekasih, maka perkataan dan ucapannya paling dicintai.”

Fadli Muhammad, host acara Islam itu indah,” Kampung Alqur’an Raudhah, lorong Alqur’an pertama di Indonesia.” Komentar Mas Fadli jelas berasal dari pengalamannya berkeliling Indonesia bersama crew Islam itu indah. Apa yang disampaikannya berbanding lurus dengan keadaan Lorong Alqur’an Raudhah ; dari 33 rumah warga 13 diantaranya adalah Sanggar Cinta Alqur’an, 20 orang warganya adalah guru Iqra dan Alqur’an, 1 orang guru tilawah, dan 3 orang guru tahfizh.

Selain sarana berupa Sanggar Cinta Alqur’an, lorong Alqur’an pertama di Indonesia ini memiliki 1 unit masjid yang diberi nama Hubbul qur’an, 1 unit bangunan waqaf berlantai 3 yang diberi nama oleh Gurunda Alhafizh K.H. Syam Amir Yunus, SQ “ Munzalan Mubarakan “ (tempat yang diberkahi ).

Ikhtiar bersungguh-sungguh dari seluruh santri dan guru mengaji Pesantren Lorong Raudhah Indonesia berinteraksi dengan Alqur’an, dengan izin Allah Ta’ala tersedialah berbagai sarana penunjang eksisnya Lorong Alqur’an Raudhah, dan kemudian oleh Fadli, host acara Islam itu indah disebut “ Lorong Alqur’an Pertama di Indonesia “.(*)