Inspirasi - Legitimasi dan Syiar

- Jumat, 12 Mei 2023 | 08:01 WIB
Rahim Mayau
Rahim Mayau

Oleh : Rahim Mayau, Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia

PortalAMANAH.com --Ketika media sekelas TVRI meliput kegiatan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, apalagi sampai membuatkan film dengan durasi 25 menit dan disiarkan secara nasional, maka pertama, pesantren mendapat legitimasi dari lembaga penyiaran nasional milik pemerintah dan kedua mendapat publikasi yang sangat luas.

Penegasan di atas disampaikan H. Firman Lafiri saat mengetahui bahwa Pesantren Lorong Raudhah Indonesia ditayangkan TVRI dalam acaraJejak Islam”.

Aksentuasi yang disampaikan H. Firman lafiri, mengingatkan kami akan syiar yang tersampaikan dari lorong ke seluruh pelosok negeri.

Legitimasi merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan publik akan keberadaan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia, dan bagi kami civitas Pesantren Lorong Raudhah Indonesia ini adalah nikmat Allah Ta’ala yang hadir disaat aktivitas kami layak mendapat perhatian berbagai pihak, untuk bersama membangun ummat dan negeri yang sama kita cintai.

Alhamdulillah syiar Pesantren Lorong Raudhah Indonesia yang diiringi legitimasi melalui Televisi Republik Indonesia tersampaikan dari Sabang sampai Merauke. Apa yang menjadi harapan dari penyematan nama Indonesia pada nama Pesantren Lorong Raudhah Indonesia berangsur menemui jalannya.

Di antara harapan pemberian nama Indonesia di belakang nama Pesantren lorong Raudhah Indonesia adalah pesantren ini menginspirasi dan terduplikasi di berbagai wilayah di negeri ini.

Pesantren Lorong Rasudhah Indonesia adalah pesantren masyarakat, pesantren yang lahir di tengah-tengah lorong, pesanten yang mengoptimalkan berbagai potensi sekitar, baik sarana, prasarana, serta sumberdaya manusia setempat, misalnya rumah warga menjadi sanggar belajar dan pemiliknya sekaligus menjadi pengajar, tentunya setelah melalui proses belajar dan apgreding kemampuan menjalankan amanah.

Sistem pesantren masyarakat yang berdiri di atas jargon “ Dari ummat, untuk ummat “, konsisten pengelolaannya bersama masyarakat sekitar dan penuh kekeluargaan. Model inilah yang kami harapkan menginspirasi dan terduplikasi keberbagai wilayah negeri ini.

Pesantren Lorong Raudhah Indonesia adalah pesantren yang fokus mengentaskan ummat Islam dari ketidak mampuan membaca Alqur’an. Lahan dakwah pengentasaan ini sangat memerlukan peran banyak elemen ummat, sebagaimana data yang dilansir dari hasil sensus nasional Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 menemukan angka 53, 57 % ummat Islam tidak bisa baca Alqur’an. Juga data yang disampaikan Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Komjen Pol Syafruddin, bahwa 65 % ummat Islam tidak bisa membaca Alqur’an.

Jika kita mengambil yang pertengahan dari dua data di atas, maka ada 125.950.00 0 orang ummat Islam belum bisa membaca Alqur’an, dari 229.000.000 jumlah ummat Islam di Indonesia (sesuai data World Population Review)

Semoga Legitimasi dan syiar yang berjalan beriringan ini menjadi bagian yang menguatkan proses duplikasi di wilayah lain,” Barangsiapa mencontohkan dalam Islam suatu contoh yang baik, maka ia akan mendapatkan pahalanya, dan pahala orang yang melakukannya setelahnya; tanpa berkurang sesuatu apapun dari pahala mereka. Dan barangsiapa yang mencontohkan dalam Islam suatu contoh yang buruk, maka ia menanggung dosanya dan dosa orang yang mengerjakannya setelah dia, tanpa berkurang sesuatu pun dari dosa-dosa mereka.”(HR. Muslim).(*)

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Renungan Ramadhan 11 -- Ramadhan Produktif

Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:37 WIB

Inspirasi - Launching Buku Pertama

Rabu, 24 Mei 2023 | 20:19 WIB

Inspirasi - Munzalan Mubarakan

Senin, 22 Mei 2023 | 09:43 WIB

Yusuf Al Qardhawi Tentang Hadits 73 Golongan

Senin, 22 Mei 2023 | 09:07 WIB

Refleksi Kehidupan - Hasil Pendidikan Ramadhan

Sabtu, 20 Mei 2023 | 16:33 WIB

Inspirasi - Legitimasi dan Syiar

Jumat, 12 Mei 2023 | 08:01 WIB

Manhaj - Esensi dan Eksistensi Al Insan

Sabtu, 29 April 2023 | 16:28 WIB
X