Oleh : Rahim Mayau SAg, Pimpinan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia
PortalAMANAH.com -- Launching buku “Inspirasi Da’wah Faktual” mendapat apresiasi dari dua tokoh ; Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos (Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia), ”Langkah ustadz Rahim patut diapresiasi dan diikuti, karena menulis dan berhasil menerbitkan buku, ini merupakan pencapaian khusus dari sebuah komitmen keras dari seorang da’i terbaik Parmusi.” (muslimobsession.com.25 Januari 2022).
Direktur Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al Insyirah Ustadz Drs Junaidi MPd, “Banyak dai di Makassar dan Sulawesi Selatan tapi jarang yang konsisten bisa dan terbiasa menulis. Dan sangat sedikit lagi dai yang bisa menerbitkan buku. Ini hal yang luar biasa tentunya."(portal Amanah.com. 25 Januari 2022).
Alhamdulillah apresiasi ini sejalan dengan maksud pelaksanaan launching buku “Inspirasi Da’wah Faktual “, “ Membacalah agar engkau memiliki wawasan dan kebijaksanaan, menulis dan terbitkanlah buku agar ilmu yang engkau tebar seumur dunia, dan pahalanya tiada henti.”
Launching buku diharapkan dapat menggugah santri Pesantren Lorong Raudhah Indonesia untuk banyak membaca dan menekuni ilmu,”…Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga…,” (H.R.Muslim).
Maksud “Berjalan menuntut ilmu,” Pertama, menempuh jalan dalam arti sebenarnya, menuju majelis para ulama. Kedua, menempuh cara agar mendapatkan ilmu, seperti menghafal, istiqamah belajar, membaca, menela’ah kitab-kitab (para ulama), menulis, dan berikhtiar memahmi ilmu yang ditekuni. Atau pun cara lain yang mengantarkan mendapatkan ilmu syar’i.
Launching buku semoga jadi pemicu kesadaran untuk santri gemar menulis hingga menerbitkan buku hasil karyanya, sebagaimana yang diteladankan oleh para ulama, kita ambil contoh empat imam mazhab dengan berbagai karya mereka (saya hanya cantumkan masing-masing satu kitab) yang telah ribuan tahun melintasi berbagai negara, benua, dan menembus masa yang berbeda ;
Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit yang dikenal dengan sapaan Imam Hanafi lahir 80 Hijriah kitabnya Al-Fiqh al-Akbar, Malik Ibnu Anas bin Malik bin ‘Amr al-Asbahi dikenal dengan nama Imam Malik, lahir 90 Hijriah, kitabnya Al Muwatta. Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Qurasyi yang disebut Imam Syfi’i, lahir 150 Hijiriah kitabnya Ar Risalah, Ahmad bin Hambali atau yang disebut Imam Ahmad lahir 163 Hijriah. kitabnya Al Musnad Al Kabir.
Launching buku adalah stimulan, ”Ikatlah Ilmu dengan tulisan,”( Hadits Hasan, riwayat. Ibnu ‘Abdil Barr).(*)
Artikel Terkait
Inspirasi - Lorong Raudhah Makassar Lorong Quran Pertama di Indonesia
Inspirasi - Legitimasi dan Syiar
Inspirasi - Allah Perintahkan Pak Jenderal Silaturahmi
Inspirasi - Munzalan Mubarakan
Inspirasi - Surah An Nashr Wirid Menjaga Ikhtiar Dakwah