Memaknai Keberkahan Ramadan 14 - Membangun Rasa Kasih Sayang dan Solidaritas

- Senin, 29 Mei 2023 | 05:00 WIB
■ Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation
■ Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation

Oleh : Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation

PortalAMANAH.com -- “Sayangi siapa yang di bumi niscaya Yang di langit akan menyayangimu” (hadits).

Rahmah atau kasih sayang adalah intisari dari ajaran Islam sekaligus karakter agama ini pada segala lininya. Dan karenanya kasih sayang diwajibkan atas segala sesuatu. Bahkan sedemikian pentingnya, Allah juga mewajibkan kasih sayang ini atas diriNya. Seolah menyayangi itu diwajibkan oleh Allah atas diriNya.

Jika kita merujuk pada sifat-sifat dan Asma Allah akan didapati bahwa karakter atau sifat kasih sayangNya begitu sangat dominan. Kata rahmah dalam ragam bentuknya adalah kata yang paling sering terulang dalam Al-Quran.

Sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atau “ar-Rahman ar-Rahim” terulang di setiap awal surah Al-Quran kecuali di Surah At-Taubah. Artinya pada awal setiap surah Al-Quran saja sifat ini sudah terulang 113 kali.

Kasih sayang Allah memang melebihi atau di atas segalanya. Bahkan disebutkan “dan kasih sayangKu meliputi segala sesuatu” (wa rahmati wasi’at kulla syae’). Sebuah pernyataan yang menggaransi kasih sayang Allah kepada semua makhlukNya.

Hubungan antar orang beriman juga disebut hubungan kasih sayang “silaturrahim”. Yaitu relasi batin yang masing-masing dilandasi oleh rasa kasih sayang itu. Allah menegaskan: “Muhammad Rasulullah dan orang-orang bersamanya, mereka tegas kepada kekufuran dan saling kasih sayang di antara mereka” (Al-Quran).

Pada semua ciptaan Allah, termasuk alam hewani, rahmah menjadi elemen terpenting dalam dirinya. Dengan kasih sayanglah seekor harimau menyayangi anaknya. Dengan rahmahlah seekor kucing akan memprotekasi bayi yang baru dilahirkannya. Bahkan semut-semut dalam hutan belantara dan ikan-ikan dalam lautan samudra luas berjuang mencari makan bagi anak-anaknya karena rahmah yang Allah hadirkan padanya.

Kasih sayang itu bukan sekedar cinta. Cinta dikenal dengan “mawaddah” atau “hubbun” dalam bahasa Al-Quran. Cinta hanyalah sekedar kecenderungan hati dan karena ada alasan. Walaupun Allah juga punya sifat mencintai (Al-Wadud).

Tapi lebih jauh Allah memang memiliki sifat kasih sayang kepada hamba-hambaNya. Maka cinta dan kasih sayang atau “Mawaddah wa Rahmah” adalah dua yang sama tapi beda. Rahmah adalah ekspresi cinta yang tidak lagi didasari oleh sesuatu apapun. Tapi satu kesatuan dalam eksistensi Allah SWT.

Itulah alasannya kenapa Rasulullah SAW lebih dikenal dengan “rahmah” seperti dalam Al-Quran “dan tidaklah Kami mengurusmu (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmah bagi alam semesta”. Karena kasih beliau bukan lagi karena dorongan sesuatu atau karena alasan apapun. Kasih sayang itu memang menjadi bagian integral dari hidup beliau.

Saya tidak bermaksud membahas tentang rahmah di catatan kali ini. Saya hanya ingin secara singkat membahas tentang relasi antara puasa dan kasih sayang. Bulan yang memang juga dikenal sebagai bulan kasih sayang (syahrur rohmah).

Dengan mengesampingkan sementara makan, minum dan kesenangan duniawi, dominasi tendensi egoistik manusia akan berkurang. Sehingga kecenderungan rasa batin semakin tajam. Rasa batin inilah yang tumbuh menjadi sifat kasih sayangnya.

Ketika berpuasa, kita merasakan lapar dan dahaga, yang pastinya melahirkan rasa simpati dan empati kepada mereka yang memang tidak berpunya. Jutaan manusia yang tidak bisa memenuhi bahkan kebutuhan pokok; makan, minum dan tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ibaad ar-Rahman. Bag 4

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:25 WIB

Ibaad ar-Rahman. Bag 3

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:22 WIB

Ibaad Ar-Rahman. Bag. 2

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:19 WIB

Ibaad ar-Rahman. Bag 1

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:16 WIB

Kemerdekaan dan Maqashid as-Syariah

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:13 WIB

American Hispanic Muslim

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:09 WIB

Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:05 WIB

As-Sholatu al-Ibtahimiyah dan Bangsa Besar itu

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:02 WIB

Mengharap Hanya kepada Allah

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:55 WIB

Kalkulasi kehidupan

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:47 WIB

Alergi Perubahan itu Bentuk Arogansi

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:44 WIB

Pilih 10 Ribu Baru atau 100 Ribu Lama

Selasa, 29 Agustus 2023 | 15:54 WIB

Kalkulasi kehidupan

Rabu, 2 Agustus 2023 | 05:27 WIB

Musibah dan Kehidupan

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:17 WIB

Menjaga Silaturrahim Umat

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:14 WIB

Esensi Hijrah itu Perubahan

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:10 WIB

Peradaban Islam - Musibah dan Ketaqwaan Sosial

Rabu, 26 Juli 2023 | 04:00 WIB

Merawat Spirit Hijrah, Menuju Semangat Perubahan

Jumat, 21 Juli 2023 | 13:15 WIB

Bisnis, Sunnah Rasul yang Terabaikan

Jumat, 14 Juli 2023 | 18:30 WIB

Terpopuler

X