PortalAMANAH.com -- Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan Al-Qur’an membawa kebenaran dengan cara yang benar. Allah Ta’ala berfirman:
﴿وَبِالْحَقِّ أَنْزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا﴾ )سورة الإسراء: 105(.
Artinya: “Dan Kami turunkan Al Qur'an itu dengan sebenar-benarnya dan Al Qur'an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringata”. (QS. Al-Isra: 105).
Baca Juga: Kisah Rasulullah 47 - Hisyam bin Amr
Imam As-Syaukani menjelaskan makna ayat ini:
ومعنى ﴿بالحق أنزلناه﴾: أوحيناه متلبسًا بالحق، ومعنى ﴿وبالحق نَزَلَ﴾: أنه نزل وفيه الحق.
“(Dan Kami turunkan al-Qur'an itu dengan sebenar-benarnya) artinya Kami mewahyukan al-Qur’an dengan menggunakan (cara) yang benar, dan arti (dan al-Qur'an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran) bahwasanya al-Qur’an itu turun yang di dalamnya terdapat kebenaran”.
Allah telah menurunkan Al-Qur'an dengan cara yang benar, ia turun untuk menyatakan dan menetapkan kebenaran di muka bumi. Maka kebenaran adalah materi kandungan al-Qur’an dan kebenaran pula yang menjadi tujuannya.
Baca Juga: Akhlak - Diam Juga Perlu Belajar
Maka Allah menurunkan al-Qur’an berdasarkan hikmah ilahiyah, Dia mengutus Rasulullah untuk memberi kabar gembira orang beriman dengan syurga dan memberi ancaman bagi orang yang ingkar dengan neraka.
Di antara manhaj al-Qur’an dalam tarbiyah dan dakwah adalah menyampaikan ajaran Islam secara berangsur-angsur (tadarruj) dan bertahap (marhaliyah) karena memperhatikan kondisi individu dan masyarakat. Itulah sebabnya Al-Qur’an diturunkan secara terpisah-pisah dan tahap demi tahap. Allah SWT berfirman:
﴿وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا﴾ الإسراء: 106
Artinya: “Dan Al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian”. (QS. Al Isra: 106).
Baca Juga: Hukum Belajar dan Menggunakan Ilmu Nujum
Artikel Terkait
Sistematika Wahyu 3 - Pengertian Manhaj
Sistematika Wahyu 4 - Pengertian Falsafah
Sistematika Wahyu 5 - Pengertian Ideologi
Sistematika Wahyu 6 - Metode Gerakan dan Visi
Sistematika Wahyu 7 - Landasan Syarih