PortalAMANAH.com -- Berkah adalah banyaknya kebaikan dan kebaikan itu terus menerus. Allah adalah Dzat yang berberkah, yang banyak kebaikannya.
Allah berfirman:
تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
“Dialah Allah yang banyak berkahnya, Rabb semesta alam.” (QS. Al A’raf:54).
Allah juga yang memberikan berkah kepada sebagian makhluknya. Sehingga menjadi makhluk yang banyak berkahnya.
Baca Juga: Cara Puasa Syawal dan Keutamaannya
Allah berfirman:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk manusia (untuk beribadah) adalah rumah yang ada di Bakkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.” (Ali Imran:96).
Ka’bah adalah tempat yang diberkahi oleh Allah, dan cara mendapatkan berkahnya adalah dengan beribadah di tempat tersebut.
Allah berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya kami turunkan (Al Quran) pada malam yang diberkahi. Sesungguhnya kami yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan:3).
Malam qadr adalah malam yang diberkahi, dan cara mendapatkan berkah dan kebaikannya adalah dengan beribadah di malam tersebut.
Seorang ulama juga diberkahi dengan sebab ilmu dan dakwahnya. Cara mendapatkan berkah ulama adalah dengan menimba ilmu darinya.
Berkah ini hanya diberikan kepada para Nabi dan Rasul.
Oleh karena itu, dahulu, para sahabat bertabarruk dengan bekas air wudhu, keringat, rambut beliau (صلّى الله عليه وسلّم ) dan lain-lain.
Sepeninggal Nabi صلّى الله عليه وسلّم , para sahabat tidak melakukannya kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, hal ini menunjukkan bahwa hal tersebut adalah kekhususan para Nabi dan Rasul.
Artikel Terkait
Belajar Tauhid 3 - Bahaya Kesyirikan
Belajar Tauhid 4 - Syirik Membatalkan Amal
Belajar Tauhid 5 - Taubat dari Kesyirikan
Belajar Tauhid 6 - Apa Itu Tauhid
Belajar Tauhid 7 - Memakai Jimat Termasuk Kesyirikan