Sistematika Wahyu 21 - Wahyu Kedua Berisi Idiologi dan Ajaran

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 08:22 WIB
Kampus utama Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan
Kampus utama Hidayatullah Gunung Tembak Balikpapan

PortalAMANAH.com -- Menurut keterangan ulama bahwa wahyu kedua turun setelah wahyu pertama dengan rentang masa yang cukup panjang.

Betapa kita bisa melihat, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi waktu dan kesempatan yang sangat luas kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk mengkaji dan merenungi kandungan dalam wahyu pertama sehingga benar-benar tumbuh kesadaran iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala secara utuh dan sempurna.

Pada saat keimanan sudah mantap, mungkin Allah Subhanahu wa Ta’ala menganggap sudah saatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam diberikan wahyu kedua, ketiga dan selanjutnya.

Dalam wahyu kedua ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menanamkan keyakinan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam akan kebenaran dan keunggulan misi Risalah yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam terima.

Tidak dengan cara indoktrinasi sebagaimana yang sering dilakukan, melainkan dengan membangun kesadaran yang tumbuh di atas ilmu pengetahuan, yang dilambangkan dengan al-qalam, sebuah pena. Bukan pedang, bukan senjata, tapi pena.

Luar biasa sesungguhnya pendekatan wahyu ini. Ideologi ditanamkan melalui pena, melalui kesadaran. Sesungguhnya di tengah-tengah pertarungan ideologi dunia yang mereka bangun, yang pada saat itu adalah antara Romawi, Persia dan China, kamu datang dengan ideologi yang benar, yang tidak membuat kamu gila, bahkan kamu akan mendapatkan kemenangan demi kemenangan yang tak putus-putus (ajran ghaira mamnuun), dengan status yang mulia dan agung (khuluqin ‘azhiim).

Engkau akan menyaksikan dan mereka pun akan menyaksikan, siapa sesungguhnya yang gila (kalah, hina, lemah). Dan akhirnya, sesungguhnya Rabb-mu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dan siapa yang benar.

Tolak ukur kebenaran adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apa yang dinyatakan Allah benar, maka itulah kebenaran, sedangkan apa yang dikatakan Allah sesat dan salah, maka itulah kesesatan dan kesalahan.

Kebenaran dalam Islam adalah sangat jelas, tidak abu-abu, tidak ambigu. “Kebenaran itu adalah dari Rabb-mu, maka janganlah kamu menjadi orang yang ragu” “Al Kitab itu (al-Qur-an), tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. Petunjuk bagi orang yang mau bertaqwa” “Maka apakah lagi yang tersisa setelah kebenaran itu selain kesesatan”

Ideologi, seperti yang sudah kita urai sebelumnya, adalah kesadaran yang sudah menjadi keyakinan dan cita-cita, yang berisikan ajaran yang pasti dan jawaban-jawaban yang mutlak terhadap masalah kehidupan manusia.

Wahyu kedua sepenuhnya mengandung ideologi, yaitu keyakinan dan cita-cita. Keyakinan akan kebenaran Risalah yang diterima, dan cita-cita yang pasti akan kemenangan yang akan dicapai, bahkan dengan jaminan: “engkau dan mereka akan bersama-sama melihat dengan mata kepala siapa yang sesungguhnya tidak gila” (artinya ada jaminan bahwa kemenangan akan diraih pada masa Beliau masih hidup, dan itu terbukti dengan penaklukan kota Makkah di masa Rasulullah saw).

Wahyu kedua juga berisikan ajaran yang pasti dan jawaban-jawaban yang mutlak terhadap masalah kehidupan manusia, yaitu hanya dengan ni’mati rabbik (wahyu Al-Qur-an yang kamu terima ini) kamu akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan yang ada.(*)

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sistematika Wahyu 25 - Manhaj Gerakan Hidayatullah

Minggu, 27 Agustus 2023 | 05:26 WIB

Sistematika Wahyu 19 - Bermula dari Wahyu Pertama

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 07:35 WIB

Sistematika Wahyu 17 - Apa itu Tarbiyah dan Dakwah

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 07:14 WIB

Sistematika Wahyu 15 - Mengenal Manhaj-Manhaj Gerakan

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 07:01 WIB

Sistematika Wahyu 14 - Islam dan Harakah

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 05:23 WIB

Sistematika Wahyu 13 - Mengapa kita Memerlukan Manhaj

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 05:14 WIB

Sistematika Wahyu 11 - Pandangan Ulama

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 05:00 WIB

Sistematika Wahyu 10 - Landasan Sirah Nabawiyah

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 04:50 WIB

Sistematika Wahyu 9 - Landasan As Sunnah

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 04:46 WIB

Sistematika Wahyu 8 - Landasan dari Al Quran

Rabu, 2 Agustus 2023 | 04:56 WIB

Sistematika Wahyu 7 - Landasan Syarih

Senin, 31 Juli 2023 | 04:10 WIB

Sistematika Wahyu 6 - Metode Gerakan dan Visi

Minggu, 30 Juli 2023 | 04:10 WIB

Terpopuler

X