Pesan Dakwah - Lupa Bahagia

- Rabu, 20 Juli 2022 | 22:16 WIB
■ OLEH : PROF DR VENi HADJU, AKADEMISI UNHAS
■ OLEH : PROF DR VENi HADJU, AKADEMISI UNHAS


Oleh : Prof. Veni Hadju, Akademisi Unhas

PortalAMANAH.com -- Ada yang pulang dari masjid dengan wajah yang tampak suram. Orang ini baru saja melakukan suatu ibadah yang besar, shalat berjamaah di mesjid.

Berangkat ke mesjid sebelum adzan, shalat dua rakaat sebelum duduk di mesjid. Melaksanakan shalat sunnah setelah adzan dan seterusnya shalat wajib dengan khusyuk dan ditutup dzikir sesudah shalat.

Orang ini seharusnya bergembira dan berbahagia dengan nikmat ibadah yang dimudahkan Allah untuknya. Namun kadang ada yang lupa bahagia.

Baca Juga: Adpertisi Kembali Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pangkep

Hidup ini pada dasarnya menghendaki hati yang bahagia. Bahagia terpancar pada wajah dan sikap seseorang.

Bahagia harus ditampakkan dengan wajah yang senantiasa berseri-seri. Bahagia adalah kesehatan hati yang nantinya berdampak ke fisik.

Sebagai ibadah harian, shalat seharusnya memberi kebahagian yang akan menjaga kesehatan hati dan fisik ini.

Baca Juga: Tadabbur QS Al-Baqarah Ayat 211-212. Kufur Nikmat

Apalagi kehadiran kita di mesjid yang bertemu dengan jamaah yang juga dalam keadaan bahagia.akan berdampak positif terhadap tubuh kita.

Allah telah mempertegas dalam kitab-Nya yang mulia bahwa shalat adalah ibadah yang paling utama dibanding ibadah lainnya.

Oleh karena itu, perhatian kita kepada ibadah ini harus terus ditingkatkan. Orang beriman harus menomorsatukan shalat.

Baca Juga: Fadeli Luran Si Pengagas Organisasi Remaja Masjid di Makassar

Seorang pria harus berjamaah di mesjid dan membiasakan diri untuk senang menunggu waktu shalat dan berlama-lama di mesjid.

Maha Benar Allah atas firman-Nya: Wa aqimishshalaata, innash shalaata tanhaa 'anil fahsyaai walmunkar, waladzikrullaahi akbar.  Wallaahu ya'lamu maa tashna'uun (QS Al-Ankabuut 29:45).

Halaman:

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ibaad ar-Rahman. Bag 4

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:25 WIB

Ibaad ar-Rahman. Bag 3

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:22 WIB

Ibaad Ar-Rahman. Bag. 2

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:19 WIB

Ibaad ar-Rahman. Bag 1

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:16 WIB

Kemerdekaan dan Maqashid as-Syariah

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:13 WIB

American Hispanic Muslim

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:09 WIB

Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:05 WIB

As-Sholatu al-Ibtahimiyah dan Bangsa Besar itu

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:02 WIB

Mengharap Hanya kepada Allah

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:55 WIB

Kalkulasi kehidupan

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:47 WIB

Alergi Perubahan itu Bentuk Arogansi

Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:44 WIB

Pilih 10 Ribu Baru atau 100 Ribu Lama

Selasa, 29 Agustus 2023 | 15:54 WIB

Kalkulasi kehidupan

Rabu, 2 Agustus 2023 | 05:27 WIB

Musibah dan Kehidupan

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:17 WIB

Menjaga Silaturrahim Umat

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:14 WIB

Esensi Hijrah itu Perubahan

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:10 WIB

Peradaban Islam - Musibah dan Ketaqwaan Sosial

Rabu, 26 Juli 2023 | 04:00 WIB

Merawat Spirit Hijrah, Menuju Semangat Perubahan

Jumat, 21 Juli 2023 | 13:15 WIB

Bisnis, Sunnah Rasul yang Terabaikan

Jumat, 14 Juli 2023 | 18:30 WIB

Terpopuler

X