Oleh : Abdul Qadir bin Mahmud, Mahasiswa Doktoral Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
PortalAMANAH.com -- Imam Al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddin menukil ungkapan Syikh Khalil bin Ahmad yang berkata: Manusia itu terbagi menjadi empat:
رَجُلٌ يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ عَالِمٌ فَاتَّبِعُوْهُ،
Pertama; Manusia yang mengetahui sesuatu dan sadar bahwa dirinya mengetahui, maka yang demikian itu adalah ‘alim, maka ikutilah.
وَرَجُلٌ يَدْرِيْ وَلاَ يَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ نَائِمٌ فَأَيْقِظُوْهُ،
Kedua: Manusia yang mengetahui sesuatu tapi tidak sadar bahwa dirinya mengetahui, yang demikian ini seperti orang yang tidur, maka bangunkanlah/ingatkanlah.
وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ مُسْتَرْشِدٌ فَأَرْشِدُوْهُ،
Ketiga: Manusia yang tidak mengetahui sesuatu dan sadar bahwa dirinya tidak mengetahui, yang demikian ini butuh bimbingan, maka bimbinglah.
وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ جَاهِلٌ فَارْفِضُوْهُ