Oleh : Ahmad M. Sewang, Ketua IMMIM Makassar
PortalAMANAH.com -- Ketika menyusun disertasi di Leiden University tahun 1993 tentang Islamisasi Kerajaan Gowa, saya mengutip definisi islamisasi dari sejarawan Australia, M.C. Ricklefs.
Beliau mendefinisikan bahwa Islamisasi adalah sebuah proses yang berlangsung sejak datangnya Islam pertama kali, penerimaan, dan penyebarannya lebih lanjut.
Beliau formulasi dalam sebuah kalimat, "Islamisation is a process which was continued down to the present day."
Baca Juga: Konfrensi Ukhuwah Umat Islam Diharapkan Jawab Persoalan Umat
Jika definisi M.C. Ricklets direfleksikan ke dalam kehidupan setiap individu muslim, maka Islamisasi berlangsung pada seseorang sejak ia mengenal Islam pertama kalinya, dan terus-menerus menyempurnakannya lewat belajar yang tak kenal halte sampai akhirnya ia dipanggi Allah subhana WA ta'alla kehadirat-Nya.
Seorang muslim yang baik tidak akan pernah merasa sempurna pengetahuannya tentang Islam mengingat pengetahuan itu sendiri maha luas, sedang umur dan kekuatan terbatas.
Apalagi jika sengaja berhenti belajar, jika itu yang terjadi akan semakin ketinggalanlah ia di bumi ini, sedang manusia harus terus menerus meraih ilmu pengetahuan. Satu-satunya tempat untuk beristirahat adalah setelah panggilan ilahi datang menjemput.
Artikel Terkait
Catatan Kaki - Allah Larang Hina Agama Aain
Catatan Kaki - Meninggalkan Lisana Sisain fil Akhirin. 1
Catatan Kaki - Meninggalkan Lisana Sidqin Fil Akhirin. 2
Catatan Kaki - Politik Stigmatisasi Terhadap Islam