Oleh : Syamril al Bugisy, Rektor ITB Kalla
PortalAMANAH.com -- Sesuai prediksi BMKG curah hujan akan tinggi di seluruh Indonesia termasuk di Sulsel dan Makassar sampai akhir tahun ini. Demikianlah yang terjadi. Hampir sepekan Makassar terus diguyur hujan. Sinar matahari terkadang seharian tidak tampak karena tertutup awan tebal. Hujan deras turun di pagi, siang, sore, malam dan dini hari.
Air yang turun mengalir ke tempat yang lebih rendah. Seharusnya terus mencari tempat lebih rendah yaitu ke laut setelah melalui sungai yang muaranya di lautan luas. Namun ternyata tidak seperti itu. Mungkin karena drainase dan jalur menuju sungai tidak lancar akhirnya air tergenang di daratan.
Baca Juga: Catatan Kaki - Islamisasi Bermakna Menuju Beragama Lebih Bermakna
Bisa juga karena volume air yang sangat besar sehingga tidak bisa ditampung oleh sungai. Akibatnya banjir pun terjadi. Luapan air dari sungai masuk ke kawasan perumahan dan hunian manusia.
Banjir di Kota Makassar sudah menjadi rutinitas tahunan. Hampir di tiap bulan Desember saat curah hujan tinggi, selalu terjadi banjir. Dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Kerugian material karena air masuk ke dalam rumah akan merusak barang-barang yang ada di dalamnya. Kesehatan juga terganggu karena sanitasi dan air bersih yang kurang.
Jika air semakin tinggi maka warga juga harus mengungsi ke tempat lain yang lebih tinggi. Maka kita pun saksikan beberapa masjid dan bangunan umum menjadi tempat pengungsian.
Baca Juga: Konfrensi Ukhuwah Umat Islam Diharapkan Jawab Persoalan Umat
Menghadapi banjir tahunan perlu langkah responsif dan antisipatif. Responsif bersifat jangka pendek yaitu keselamatan dan kesehatan masyarakat. Bagaimana masyarakat memiliki tempat tinggal sementara yang aman dan tersedia kebutuhan makanan pokok sehari-hari. Untuk itu perlu bahu membahu antara pemerintah, masyarakat dan lembaga sosial kemanusiaan.
Artikel Terkait
Refleksi Kehidupan - Generasi Tangguh 5-Ar
Refleksi Kehidupan - Mencari Guru Sejati
Refleksi Kehidupan - Adzan dan Marketing
Refleksi Kehidupan - Bola dan Kehidupan
Refleksi Kehidupan - Pelajaran dari Piala Dunia