Oleh : Syamril al Bugisy, Rektor ITB Kalla
PortalAMANAH.com -- Pergantian siang dan malam adalah tanda perubahan waktu. Manusia menghitungnya dalam satuan hari, pekan, bulan dan tahun. Seiring pergantian siang dan malam maka ada pergantian hari, pekan, bulan dan tahun.
Sabtu 31 Desember 2022 jam 24.00 lalu menjadi tanda pergantian tahun dari 2022 ke 2023. Kita telah meninggalkan tahun 2022.
Apa yang telah terjadi di tahun 2022 adalah masa lalu yang tidak mungkin kita menemuinya lagi. Sekarang hadapi masuki 2023 dengan lembaran baru yang lebih baik dari 2022.
Baca Juga: Buya Rafdinal: Kota Medan Harus Bebas dari LGBT
Perubahan tahun menuju angka yang lebih besar juga menandakan perjalanan manusia semakin dekat menuju akhir kehidupannya di dunia ini. Jika tiba waktunya maka ia akan kembali kepada Allah karena manusia berasal dari Allah dan kembali kepada Allah.
Pada saat lahir kita datang dengan kondisi yang baik suci tanpa dosa. Saat pulang juga harapannya dalam keadaan baik dengan lebih banyak amal kebaikan daripada dosa. Itulah orang yang beruntung. Untuk itu memasuki tahun 2023 mari lakukan 3 hal: evaluasi, resolusi dan rencana aksi.
Evaluasi diri dengan cara periksa perjalanan 2022. Identifikasi segala perbuatan buruk yang telah dilakukan pada tahun 2022. Bertobatlah, mohon ampun kepada Allah dan minta maaf kepada sesama.
Baca Juga: FODIUM Sumut Dukung Wali Kota Menolak LGBT di Medan
Artikel Terkait
Refleksi Kehidupan - Mencari Guru Sejati
Refleksi Kehidupan - Adzan dan Marketing
Refleksi Kehidupan - Bola dan Kehidupan
Refleksi Kehidupan - Pelajaran dari Piala Dunia
Refleksi Kehidupan - Banjir Lagi