Makassar, PortalAMANAH.com -- Al Bayan Islamic School Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar kembali menggwlar Pelatihan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi para gurunya, akhir pekan lalu.
"Pelatihan ini berlangsung dua hari secara hybrid sehari online sehari offline karena beberapa guru terdampak banjir sehingga tidak bisa hadir secara offline," ujar Ketua Departemen Tarbiyah Yayasan Al Bayan, Ust Arfah Bandule, Jumat (24/2/2023).
Konsultan pendidikan Al Bayan Dr Sabriati Aziz dan Ir Amaliah Husan Bahar membimbing kegiatan ini didampingi tim LPIH Makassar.
Baca Juga: Maha Santri Sekolah Daiyah Hidayatullah Belajar Desain Grafis
Untuk materi evaluasi diri (evadir) , konsultan menyiapkan sejumlah pertanyaan yang mendasar untuk dijawab oleh guru mulai dari pedagogik, pengembangan kurikulum, kegiatan belajar yang mendidik, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, sampai pada penilaian dan evaluasi.
Untuk pedagogik, guru diminta tanggapannya terhadap penguasaan karakter setiap anak, seperti sifat-sifat anak, kompetensi pengetahuan, hubungan dengan orang tua, kehidupan dirumah, sikap dan keterampilan.
"Dengan mengetahui karakteristik peserta didik, diharapkan guru dapat memberikan pendampingan dan pembelajaran yang tepat kepada setiap anak," kata Ketua Lembaga Pendidikan Integral Hidayatullah (LPIH) Yayasan Al Bayan tersebut.
Baca Juga: Umat dan Kepemimpinan Dunia Global - bag 1
Untuk Uji Kompetensi Guru (UKG) , ada beberapa pelajaran penting yang diujikan seperti mapel bahasa indonesia, mapel matematika, mapel fiqih, mapel adab dan mapel siroh nabawiyah termasuk wawasan guru terhadap standar pendidikan nasional dan standar pendidikan Hidayatullah juga diujikan.
"Melului evadir dan UKG ini kita harapkan dapat memperkuat peran guru dalam pendidikan dan mendapatkan gambaran tentang kompetensi guru kita, seperti pedagogis dan kompetensi profesional, untuk selanjutnya akan dibimbimbing dan didampingi dalam mengembangkan potensi itu," jelas Ust Arfah.
Dari hasil evadir dan UKG ini, jelasnya, Tim LPIH didampingi konsultan akan mengolahnya sehingga dan akan disusun dalam bentuk raport guru, sehingga ke depan semua guru di al Bayan juga akan memiliki raport.
Baca Juga: Esensi Kemuliaan Manusia pada Insaniah
"Evadir dan UKG ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan-pelatihan sebelumnya, dan masih banyak lagi agenda pelatihan yang telah disusun oleh tim LPIH dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru serta meningkatkan mutu pendidikan Al Bayan Islamic School Hidayatullah Makassar," tegasnya.(eks/fir)
Artikel Terkait
Resmi Terima KMA, Kemenag Harap STAI Al Bayan Hidayatullah Inklusif dan Wasatiyah
Yayasan Al Bayan Pasang Instalasi Air Bersih untuk Santri Tahfizh Hidayatullah Tompobulu
Usung Islami Worlview Bangun Peradaban Islam, STAI Al Bayan Hidayatullah Makassar Gelar Daurah Mahasantri
IAS di Ponpes Al Bayan Hidayatullah Makassar, Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung BLK
Hadirkan Adian Husaini, STAI Al Bayan Diskusi Pengembangan Pendidikan Islam