Pimpinan BAZNAS se-Sulsel Ikut Rakorda, Ini yang Dibahas

Makassar, PortalAMANAH.com -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Daerah dengan mengundang seluruh Pimpinan Baznas kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan. Rakorda bertempat di Hotel Traveller Phinisi, Jl. Lamaddukelleng, Makassar yang berlangsung selama tiga hari, 12-14 September 2022.

Berbagai agenda dalam acara Rakorda tersebut, antara lain penguatan SDM para pimpinan Baznas. KH Ahmad Sudrajat yang merupakan Pimpinan Baznas RI memberikan penekanan kepada para peserta Rakorda.

"Kita ini selaku amil, walaupun menjadi pimpinan, maka kita harus menjadi contoh terhadap amil lainnya, maupun terhadap orang-orang di sekitar kita," papar Kiai Ajat, demikian sapaan akrabnya.

Baca Juga: Wadi Barakah Hidayatullah Tompobulu Ditetapkan sebagai Sirkuit Nasional Kejurnas Offroad Seri 4 IOF, 1-2 Oktob

Selain itu, ia juga menekankan agar para pimpinan jangan membuat keputusan sendiri-sendiri tapi harus kolektif kolegial.

"Setiap keputusan tidak boleh hanya ketua saja yang memutuskan. Di Baznas itu, fungsi ketua hanya perwakilan dan kordinator, tidak lebih. Makanya suaranya tetap sama dengan wakil ketua. Saya melihat bahwa setiap ada masalah di Baznas daerah, pasti karena ketuanya yang selalu jalan sendiri, atau karena stafnya yang merasa lebih paham dari pimpinan," paparnya.

Ia melanjutkan bahwa berBaznas itu harus punya ilmu, karena itulah kita datang di sini untuk sama-sama belajar dan belajar bersama.

Baca Juga: SW Research Institute Nilai Keputusan Gubernur Sulsel Putus Kontrak Vale Kembalikan Kepercayaan Diri Bangsa

"Utamakan peningkatan spritualitas, jangan tinggalkan tadarrus dan tadabbur al-Qur'an, lalu doakan para muzakki dan mustahik, sebab dengan doa-doa dari para amil akan menentramkan jiwa para muzakki, dan itu juga bagian dari tugas pokok amil," terang Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan ini.

Selain itu, ia juga berkali-kali meminta kepada para peserta Rekorda agar para amil memperhatikan secara khusus para anak-anak yatim yang fakir, para hafizh-hafizh karena doa-doa mereka itu sangat makbul.

"Santuni dan perhatikan secara khusus para anak yatim yang miskin serta para sekolah-sekolah hafizh Qur'an, dan mintalah agar mereka mendoakan para muzakki, mistahik, dan para amil," pintanya.

Baca Juga: Refleksi Kehidupan - Memahami Tanda-tanda

Salah satu peserta tingkat kabupaten yang hadir di antara 24 kabupaten dan kota adalah Dr Ilham Kadir, yang merupakan Pimpinan Baznas Enrekang. Ia sangat mengapresiasi dan puas atas terselenggaranya acara Rakorda tersebut.

"Acara Rakorda ini sangat kami butuhkan, sebab kami butuh bimbingan terkait penyusunan target-target pengumpulan dan pendistribusian, serta tata kelola Baznas yang berkualitas," tutur Alumni Kaderisasi Seribu Ulama Baznas RI ini.