UIM, PortalAMANAH.com -- Universitas Islam Makassar (UIM) dan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Pemprov Sulsel menandatangani sinergi strategis pengembangan Desa Wisata di Sulsel.
Kerjasama itu ditandatangai oleh Rektor UIM Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi bersama Kadisbudpar Sulsel Prof Dr Muh Jufri MSi pada kegiatan Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Perguruan Tinggi Swasta Lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX dengan Dinas Budpar Sulsel di aula LLDikti IX, Jl Bung Makassar, Rabu (3/8/2022).
Kerjasama antara UIM dan Disbudpar Sulsel, jelas Majdah, dalam bingkai implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program Kuliah Kerja Nyata (KKN)/Praktek Kerja Lapangan Tematik Desa Wisata di Sulsel.
Baca Juga: Spirit Tahajud - Bahagianya Orang yang Bersyukur
"Tentunya kerjasama ini hal yang baik bagi UIM dan masyarakat Sulsel khususnya di 465 Desa Wisata yang telah ditetapkan oleh Pemprov Sulsel," jelasnya.
Bagi UIM, tambahanya, KKN Tematik bukan hal baru karena kampu Qurani Kampus Ilami Aswaja Annahdiyah tersebut telah juga melaksanakan KKN Tematik terkait menanggulangan Covid19 selama pandemi terjadi.
"Jadi kolaborasi kebaikan melalui pelaksanaan KKN maupun praktek kerja lapangan telah UIM lebih dulu realisasikan untuk implementasi MBKM dan Tridarma Perguruan Tinggi," rinci Ketua Muslimat NU Sulsel tersebut.
Baca Juga: Mengingat Nikmat Dengan Syukur
Sebelumnya, Prof Jufri, mengapresiasi respon positif dari sejumlah perguruan tinggi swasta, termasuk UIM, yang bekerjasama dengan pihaknya untuk pengembangan sektor pariwisata khususnya melalui program Dewa Wisata.
"Adaptasi, inovasi dan kolaborasi merupakan tiga keniscayaan untuk kemajuan bersama," ujarnya di hadapan rektor dan ketua sekolah tinggi se-Sulsel Barat dan Tenggara.
Sementara Kepala LLDikti IX Andi Lukman menjelaskan, KKN Tematik Desa Wisata merupakan program yang bertalian langsung dengan MBKM, salah satu program prioritas Kemendikbud Ristek RI (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia).
Baca Juga: Pawai Obor, Koin Muharremiyelik, Hingga Doa Kejayaan Al Hambra
"Tentunya juga sejalan dengan program strategis Kemenparekraf/Baparekraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) yakni pengembangan desa wisata sebagai destinasi tujuan wisata yang potensial bagi wisatawan," tuturnya.(fir)
Artikel Terkait
Majdah Lantik Pejabat Baru UIM. Musdalifah Kembali Jabat Wakil Rektor
LP2M UIM Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah. Kerjasama Dikti Diikuti 55 Lektor Kepala
UIM Gelar Pesantren Arbain bagi Mahasiswa. Ini Harapan Rektor Majdah
Dosen FKIP UIM Raih Doktor di UIN Alauddin Makassar
Semarak 1 Muharram, UIM Pawai dan Gelar Pesantren Arbain III