Makassar, portalAMANAH.com -- Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyyah (KKMI) kota Makassar menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada madrasah secara daring, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementrian Agama RI, Sulawesi Selatan, berlangsung selama tiga 2-4 Februari 2023.
Hadir sebagai narasumber Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Hj Chundasah MPd, Subkordinator Kurev MI/Mts) H Zainuri MA, Dr Amiroh Ambarwati MA, Shofar Salahuddin Bisri MPd, Jetti Mainur MPd.
IKM dilaksanakan sejak terbitnya Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 347 Tahu 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah, yang pengimplementasiannya sudah dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023 untuk tingkat RA, MI, MTs dan MA
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Kemenag RI menyampaikan, "Implementasi Kurikulum Merdeka adalah proses penerapan dan penyebarluasan kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk memajukan sistem pendidikan," jelasnya.
Lebih lanjut meyampaikan, "Implementasi ini melibatkan seluruh stakeholders, termasuk guru, siswa, orangtua, dan masyarakat. Proses implementasi meliputi perubahan materi ajar, metode pengajaran, dan evaluasi hasil belajar," ujarnya.
Ketua kelompok kerja Madrasah Ibtidaiyyah KKMI Andi Harmiah Tannang SPdI MPdI mengharapkan setelah mengikuti Bimtek IKM-MI ilmu dan materi dapat diaplikasikan di madrasah masing-masing.
Selain itu, Ketua KKMI mengharapkan penetapan dan pendampingam IKM, "Semoga secepatnya ada rekomendasi dari Kemenag kota/Provinsi yang memfasilitasi penetapan madrasah yang ber IKM dan pendampingan tingkat kab/ kota supaya lebih efektif," kata Andi Harmiah.
Panitia pelaksana, Sulaiman Achmad Salim MPdI menyampaikan bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas maka kegiatan dibagi menjadi dua zona, yaitu zona 1 Aula Kantor Depag dan zona 2 Aula MAN 3.(Edi Qays/*)
Artikel Terkait
Muhammadiyah Dirikan Madrasah untuk Pengungsi Palestina di Lebanon