Oleh: Ust Abdul Qadir Mahmud MA, Kadep Dakwah Pelayanan Ummat dan Wakil Ketua I STAI Al Bayan, Yayasan Al Bayan Hidayatullah, Makassar
Kitab Shalat Bab Sifat Shalat (Hadits ke 328 & 329)
PortalAMANAH.com -- Dari Hasan bin ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَليٍّ رضي الله عنهما قَالَ: عَلّمَنِي رسُولُ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ: «اللَّهُمَّ اهْدِنِيفِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيما أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَىعَلَيْكَ، إنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ». رَوَاهُ الْخَمْسَةُ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajariku kata-kata untuk dibaca dalam qunut witir yaitu: “allahummah dinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait. fa-innaka taq-dhii wa laa yuqdhaa ‘alaik. innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait”.
Baca Juga: Spirit Tahajud - Muhasabah : Introspeksi Diri
“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan, pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin, berilah aku berkah atas segala hal yang Engkau berikan, selamatkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan, karena hanya Engkau-lah yang menetapkan dan tidak ada selain-Mu yang mampu menetapkan, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau tolong, Mahaberkah Engkau Rabb kami dan Mahatinggi.” (Diriwayatkan oleh Imam yang lima). [HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad].
Dinilai shahih olah Al-Hakim dan Ibnu Mulaqqin. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih.
وَزَادَ الطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ: «وَلا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ».
Imam Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi menambahkan, “wa laa ya’izzu man ‘aadait ( Tidak akan mulia orang yang telah Engkau murkai).” [HR. Thabrani]
زَادَ النَّسَائِيُّ مِنْ وَجْهٍ آخَرَ فِي آخِرِهِ: «وَصَلَّى اللهُ عَلَى النَّبِيِّ».
Artikel Terkait
Bhulugul Maram - Perbedaan Keadaan Tangan Saat Ruku’ Dan Sujud Saat Shalat
Bhulugul Maram - Shalat Sambil Duduk Jika Tidak Mampu Berdiri
Bhulugul Maram - Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud dalam Shalat
Bhulugul Maram - Takbiratul Ihram Dan Takbir Intiqal Dalam Shalat
Bhulugul Maram - Cara Ruku dan Sujud Diajarkan Rasulullah