PortalAMANAH.com -- Memotong pembicaraan orang, sering dipertontonkan oleh orang-orang yang katanya terpelajar. Lihatlah dalam acara-acara debat di televisi.
Padahal itu menunjukkan ketidakberadabannya seseorang. Karena orang yang memiliki adab yang baik tidak akan memotong pembicaraan orang lain.
Berkata Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah,
من الآداب الطيبة؛ إذا حدثك المحدث بأمر ديني أو دنيوي، ألا تنازعه الحديث إذا كنت تعرفه، بل تصغي إليه إصغاء من لا يعرفه ولم يمر عليه، وتريه أنك استفدته منه، كما كان ألباء الرجال يفعلونه.
Baca Juga: Optimalkan Peran, Muslimah Wahdah Bantu Pemerintah Tuntaskan Buta Aksara Al-Qur’an Di Luwu Timur
Di antara adab-adab yang baik; jika seseorang berbicara kepadamu tentang sebuah perkara agama atau dunia, jangan merebut pembicaraan darinya jika engkau telah mengetahuinya, bahkan hendaklah engkau mendengarkan dengan baik seperti orang yang belum mengetahuinya dan belum pernah melewatinya, dan tampakkanlah kepadanya bahwa engkau mendapatkan faedah darinya, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang berakal.
وفيه من الفوائد تنشيط المحدث وإدخال السرور عليه، وسلامتك من العجب بنفسك، وسلامتك من سوء الأدب، فإن منازعة المحدث حديثه من سوء الأدب.
Di antara faedah dari adab semacam ini adalah memberi semangat kepada orang yang berbicara dan memasukkan rasa senang ke dalam hatinya, engkau selamat dari perasaan ujub terhadap dirimu sendiri, dan engkau selamat dari adab yang buruk, karena sesungguhnya merebut pembicaraan orang yang berbicara termasuk adab yang buruk." (Ar-Riyadhun Nadhirah hal 281).
Baca Juga: Inspirasi - Tahmid Pejuang Subuh
Berkata Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah,
إذا جالست فكن على أن تسمع أحرص منك على أن تقول , و تعلم حسن الاستماع كما تتعلم حسن القول , و لا تقطع على أحد حديثه
“Apabila kamu sedang duduk bersama (dengan orang lain), kamu lebih bersemangat mendengar melebihi semangat kamu berbicara. Belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana kamu belajar menjadi pembicara yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain.” (Al-Muntaqa) (Al-Muntaqa hal. 72).
Kalau ada orang berbicara tentang suatu hal, padahal perkara itu sudah dia ketahui sebelum yang bicara itu lahir, yang punya adab baik, tetap dia mendengarkannya dengan penuh seksama.
Baca Juga: Tadabbur QS. Al-Baqarah Ayat 223. Istrimu Adalah Ladangmu
Artikel Terkait
Simak Begini Adab Tidur Rasulullah agar Tidur Lebih Berkualitas
Ini 5 Adab Penting Diperhatikan Orang yang Hendak Buang Hajat
Ini 11 Adab Saat Buang Hajat yang Disunnahkan Rasulullah untuk Dijalankan Seorang Muslim dan Muslimah.
Perkuat Adab Agar Ilmu Bermanfaat Untuk Diri dan Lingkungan Sekitar
Jangan Asal Mejeng, Cek Daftar Peraturan Adab di Tempat Umum dan Ancaman Sanksi Bagi Pelanggarnya