Adab Muslim - Adab Berkaitan dengan Pakaian dan Perhiasan

PortalAMANAH.com -- Jangan asal berhias dan berpakaian. Kita sebagai seorang muslim ada adab yang diperintahkan untuk dipatuhi.

1. Disunnahkan untuk kita memakai pakaian yang baru, indah, bersih. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada seorang Sahabat yang memakai pakaian yang jelek:

"Kalau Allah memberikan kepadamu harta, maka hendaklah terlihat bekas nikmatNya kepadamu." (Hadits Sahih)

2. Diwajibkan pakaian itu menutup aurat, yaitu bahwa pakaian itu longgar, tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh, tidak sempit dan tidak transparan.

Baca Juga: Hitunglah Zikir dengan Tangan Kanan

3. pakaian laki-laki tidak dibolehkan untuk menyerupai pakaian perempuan. Demikian juga sebaliknya, pakaian perempuan tidak dibolehkan menyerupai pakaian laki laki.

Berdasarkan hadits Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma beliau mengatakan: "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengutuk lakilaki yang menyerupai perempuan, dan mengutuk perempuan yang menyerupai laki laki" (HR. Al-Bukhari)

Yang dimaksud dengan menyerupai ialah menyerupai dalam berpakaian, penampilan, gaya dan sebagainya.

4. Tidak dibolehkan memakai pakaian ketakburan (yaitu pakaian yang membuat orang memakainya itu bersikap takabbur).

Baca Juga: Khazanah Sejarah - Rekonstestualisasi Makna Ummiy Dinisbatkan pada Rasulullah. Bag 2

Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam : "Siapa yang memakai pakaian ketakburan di dunia, niscaya Allah memakaikan dia pakaian kehinaan pada hari kiamat" (HR. Ahmad, dinilai Hasan oleh Asy-Syaikh Al-Albani)

5. Tidak dibolehkan pada pakaian itu ada gambar-gambar (makhluk bernyawa) atau gambar salib.

Berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu Anha beliau mengatakan: "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak membiarkan di rumah beliau, ada pakaian yang padanya ada gambar salib, melainkan beliau merobeknya" (HR. Al-Bukhari).

6. Laki laki tidak dibolehkan untuk memakai emas dan sutera, kecuali karena terpaksa. Berdasarkan hadits Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu beliau mengatakan: