Adab Muslim - Adab Berkaitan dengan Ponsel

- Rabu, 9 November 2022 | 15:05 WIB
Adab berponsel
Adab berponsel

PortalAMANAH.com -- Perkembangan teknologi ponsel semakin membuat masyarakat sangat bergantung padanya. Banyak kebaikan dan tapi sedikit pula hal buruk sebagai dampak penggunaan ponsel. Berikut adab berkaitan dengan penggunaan ponsel yang bisa dlaksanakan agar menjadi kebaikan dan terhindar dari keburukan dampaknya.

1. Sebelum menelpon, kita harus memastikan nomor telepon yang akan kita hubungi, agar tidak salah sambung dan agar tidak membangunkan orang yang tidur, tidak mengganggu orang yang sedang sakit dan tidak merepotkan orang lain.

2. Untuk menelpon seseorang, kita juga harus memilih waktu yang tepat karena semua orang punya kesibukan dan kebutuhan yang berbeda beda setiap orang punya waktu istirahat dan waktu tidur waktu makan dan waktu kerja masing-masing.

Baca Juga: Spirit Tahajud - Memahami Makna Istilah Iman

3. Pada saat menelpon, kita dianjurkan untuk tidak berlama-lama berbicara lewat telepon, karena khawatir orang yang kita ajak bicara itu sibuk dengan urusan lain, atau terikat janji penting dengan orang lain.

4. Untuk pembicaraan antara laki laki dan perempuan, maka perempuan dilarang keras untuk melembutkan suaranya dan cara bicaranya dengan laki laki dan dilarang pula berbicara secara panjang lebar.

Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

(فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا)

"Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik" (QS: Al-Ahzab (33): 32).

Karena itu, seorang perempuan dilarang untuk mengeraskan suaranya lebih dari biasanya dan dilarang berbicara yang lama dengan laki-laki dilarang berbicara secara mendayu-dayu, memperindah suaranya, melembutkan suaranya, memerdukan suaranya, menghaluskan terhadap laki-laki.

5. Orang yang menelpon itu memulai pembicaraan lewat telepon dengan ucapan salam, karena orang yang menelpon itu, dialah yang datang karena itu, dialah yang harus memulai pembicaraan dengan salam; dan mengakhiri pembicaraan juga dengan salam.

6. Tidak menggunakan handphone orang lain tanpa izinnya dan itu benar-benar terpaksa.

7. Dilarang merekam pembicaraan tanpa izin dari orang yang direkam pembicaraannya. Apapun bentuk pembicaraan itu. Karena hal itu adalah satu bentuk pengkhianatan dan penyebaran rahasia. Itu adalah makar dan penipuan.

Kalau pembicaraan itu disebarkan, maka itu adalah tambahan pengkhianatan dan merusak amanah. Selain itu, itu juga satu bentuk memata-matai pembicaraan orang lain dan apa yang terjadi di antara orang lain. Itu semua adalah sesuatu yang haram. Tidak boleh kita lakukan.

Halaman:

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Adab Kepada Pemimpin

Kamis, 23 Februari 2023 | 16:01 WIB

Bahaya Ahlul Bidah dan Perbuatan Bidah

Sabtu, 11 Februari 2023 | 09:15 WIB

Bahayanya Sifat Munafik

Jumat, 10 Februari 2023 | 09:15 WIB

Adab Muslim - Adab Berkaitan dengan Ponsel

Rabu, 9 November 2022 | 15:05 WIB

Adab Muslim - Adab yang Berkaitan dengan Pergaulan

Rabu, 9 November 2022 | 14:40 WIB

Adab Muslim - Adab Berkaitan dengan Perjalanan

Selasa, 8 November 2022 | 18:40 WIB

Adab Muslim - Adab yang Berkaitan dengan Pertemuan

Senin, 7 November 2022 | 18:25 WIB

Adab Muslim - Adab Berkaitan dengan Pembicaraan

Rabu, 2 November 2022 | 07:05 WIB

Adab Muslim -Adab yang Berkaitan dengan Doa

Selasa, 1 November 2022 | 06:00 WIB

Adab Muslim - Adab yang Berkaitan dengan Salam

Minggu, 30 Oktober 2022 | 05:50 WIB

Adab Muslim - Adab yang Berkaitan dengan Masjid

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 05:35 WIB

Ikhlas Dalam Beramal, Ini Ciri-cirinya

Senin, 24 Oktober 2022 | 09:46 WIB

Hindari Memotong Pembicaraan Orang Lain. Itu Tak Beradab

Sabtu, 10 September 2022 | 12:17 WIB

Spirit Tahajud - Mengenal Hakikat Perilaku Zuhud

Minggu, 21 Agustus 2022 | 05:01 WIB

Kuliah Dhuha - Syakur

Kamis, 21 Juli 2022 | 09:00 WIB
X