Oleh: Hariani Ummu Rifqi, SH
PortalAMANAH.COM -- Ini adalah sekelumit kisah dari catatan sejarah dalam keagungan peradaban Islam yang gemilang terbentang panjang membawa kemuliaan dan kesejahteraan selama kurang lebih 13 abad,
Berawal dari diutusnya manusia terbaik Rasulullah Muhammad,SAW dengan membawa agama shohih wal kamil Islam ini, melahirkan darinya kisah-kisah heroik orang-orang ikhlas dan pemberani
Yang memiliki kecintaan kepada Rabb dan RasulNya yang mampu berjuang dengan segenap pengorbanan demi mempertahankan, mengemban dan menyebarkan agama yang mulia ini .
Baca Juga: Saling Banggakan Bangunan Fisik Masjid Diserupakan Kaum Yahudi dan Nashrani.
Salah satu dari manusia terbaik itu adalah kisah seorang shahabiyah, wanita pemberani, Perisai Rasulullah, SAW.
Dia adalah Nusaibah binti Kaab, ra yang lebih dikenal dengan Ummu Imaroh atau Ummu Umaroh, beliau adalah anak Kaab bin Amr dan Rabbab binti Abdullah bin Habib. Dia memiliki dua orang saudara Abdullah bin Kaab dan Abu Laila Abdurrahman bin Kaab.
Beliau Ummu Imaroh ini adalah salah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan 70 lelaki Anshar yang berbaiat kepada Rasulullah, saw di Aqobah.
Baca Juga: Lebih Percaya Kepada IT
Dalam Baiat aqobah kedua itu itu dia ditemani suaminya Zaid Bin Ahsim dan Dua putranya Hubaib dan Abdullah dan wanita yang satunya lagi adalah saudara Nusaibah sendiri.
Dia adalah wanita yang mulia dan pemberani kisah tentang perjuangan dan keberaniannya telah diakui oleh Islam
Perang Uhud, 7 syawal 3 H/22 maret 625 M. Sekitar 700 orang pasukan kaum muslimin yang dipimpin Rasulullah SAW bertempur melawan 3000 tentara kafir dibawah komando Abu Sufyan.
Baca Juga: Warisan Harta Haram Boleh Dimiliki dan Digunakan.
Kemenangan yang hampir diraih kaum muslimin, berubah menjadi kekalahan setelah pasukan muslim mengabaikan perintah rasulullah SAW, pasukan kafir memukul balik menyerang kaum muslimin. Mereka berniat membunuh Rasulullah SAW.
Dalam Perang Uhud Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua anaknya ke medan perang.
Artikel Terkait
Al Ashmai: Arab Badui Itu Meninggal Dunia Setelah Dengar Ayat al-Quran.
Ini yang Membuat Khadijah Istimewa Di Hati Rasulullah
Ustadz Borahima ke Pihak Berwajib: Tuliskan Ayat dan Hadis yang Dilarang Disampaikan atau Dilaksanakan.
Said bin Jubair, Ulama Tangguh Korban Terakhir Hajjaj bin Yusuf, Penguasa Sekaligus Penjagal Berdarah Dingin
Allamah Tafsir Syaikh Prof. Dr. Abdul Fattah Sholah Al-Kholidi Meninggal Dunia Pada Jum'at 28 Januari 2022