Khazanah Sejarah : Prof Ahmad M. Sewang, Ketua Umum IMMIM
PortalAMANAH.com -- Syekh Yusuf al-Makassary lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 3 Juli 1626 dan meninggal di Cape Town 23 Mei 1699. Saat lahir di Gowa dengan nama Muhammad Yusuf.
Sejak berusia 15 tahun, telah diberi pendidikan agama Islam di istana Kerajaan Gowa, Daeng Ri Tassamang. Sejak usia 18 tahun meninggalkan tempat kelahirannya untuk belajar agama di pusat ilmu pengetahuan di Timur Tengah.
Sebelum lanjut ke Timur Tengah, lebih dahulu singgah di Banteng membantu Sultan Agung Tirtayasa dalam melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda.
Baca Juga: Saumata Teknosains Kenalkan Teknologi IoT di Kantor KSP
Pada 1644, Syech Yusuf menunaikan ibadah haji dan tinggal di Mekah untuk beberapa lama. Beliau belajar kepada ulama terkemuka di Mekah dan Madinah.
Syekh Yusuf sempat mencari ilmu ke Yaman, berguru pada Syekh Abdullah Muhammad bin Abd Al-Baqi, dan ke Damaskus untuk berguru pada Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub al-Khalwati al-Quraisyi.
Di sinilah Syech Yusuf mendapat gelar tertinggi dalam bidang tasawuf, Syekh Yusf Abu MahasinTajul Khalawti al-Makassary. Syech Yusuf mempelajari Islam sekitar 20 tahun di Timur Tengah.
Baca Juga: Pendiri AMCF Usulkan Unismuh Makassar Buka Prodi Manajemen Kebencanaan
Artikel Terkait
Semarak Literasi di Porseni Aksi 2021 Sekolah Islam Al Insyirah
BMH Sukses Aksi Kolaborasi Kuatkan Literasi di Desa
Sensititivitas vs Literasi Beragama