Syekh Yusuf Bapak Literasi Nusantara. Bag. 2

- Senin, 30 Mei 2022 | 03:44 WIB
Syech Yusuf
Syech Yusuf

Oleh : Prof Dr Ahmad M. Sewang MA, Ketua Umum IMMIM

PortalAMANAH.com -- Bahwa Syekh Yusuf adalah orang pertama di Nusantara yang keliling dunia menuntut ilmu pengetahuan. Ia sudah menglobal sebelum era globalisasi.

Setelah mendalami pengetahuan agama di Haramaen dan di Yaman, beliau lanjut ke Damaskus, Syiriah. Di sinilah beliau mendapatkan gelar tertinggi dalam bidang ilmu tasawuf, Tajul Khalawati atau Mahkota Khalawati.

Selama 20 tahun beliau menghabiskan waktu mencari ilmu di Timur Tengah.

Baca Juga: Syekh Yusuf Bapak Literasi Nusantara, Bag 1

Kembali dari studi beliau membantu Pangeran Tirtayasa melawan kolonial di Banten. Setelah Tirtayasa tertangkap, Syekh Yusuf diasingkan ke Kolombo.

Berhubung karena masih punya pengaruh ke Nusantara lewat jamaah haji Nusantara yang singgah di sana. Untuk memutus pengaruhnya ke Nusantara, maka kolonial mengasingkannya ke benua yang lebih jauh, Afrika Selatan.

Syekh Yusuf di Cape Town Afrika Selatan tetap menjalankan misinya sebagai pejuang dan dai. Di sini menghasilkan banyak pengikut.

Baca Juga: Ekbis Syariah - Apakah Beda Bank Syariah dengan Bank Konvensional

Ketika ia wafat pada 23 Mei 1699, pengikutnya memperingati hari wafatnya setiap tahun. Bahkan, Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan, menyebutnya sebagai 'Salah Seorang Putra Afrika Terbaik'.

Jenazah Syekh Yusuf Tajul Khalwati dibawa ke Gowa atas permintaan Sultan Abdul Jalil (1677-1709) dan dimakamkan kembali di Lakiung, pada April 1705.

Kemudian Syekh Yusuf Allahu yarham dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soeharto dengan SK Presiden: Keppres No. 071/TK/1995, Tgl. 7 Agustus 1995.

Baca Juga: Dai Parmusi Bangun Kampung Quran

Pada tahun 2009, Syech Yusuf dianugerahi penghargaan Ordo Sahabat Oliver Thambo yaitu penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan oleh Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki kepada ahli warisnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah Lafiri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bachtiar Adnan Kusuma, Berdakwah Lewat Tulisan

Senin, 27 Maret 2023 | 08:30 WIB

Mundurnya KH Ali Yafie dari Rais Aam PBNU

Senin, 27 Februari 2023 | 18:13 WIB

Qais, Shahabat Nabi Paling Tinggi Besar Perawakannya

Minggu, 4 Desember 2022 | 12:09 WIB

Husni Djamaluddin Menawarkan Etikalogi Bahasa

Jumat, 21 Oktober 2022 | 05:38 WIB

Dokter Siswanto Nakhoda Baru IDI Sulselbar 2022-2025

Senin, 5 September 2022 | 07:09 WIB

Hermanto Dardak dan Mobil Remote Control

Rabu, 24 Agustus 2022 | 08:37 WIB

Syekh Yusuf Bapak Literasi Nusantara. Bag. 2

Senin, 30 Mei 2022 | 03:44 WIB

Dai Parmusi Bangun Kampung Quran

Kamis, 26 Mei 2022 | 16:01 WIB

Syekh Yusuf Bapak Literasi Nusantara, Bag 1

Selasa, 24 Mei 2022 | 20:41 WIB

Khadijah Binti Khuwailid Memang Wanita Istimewa.

Minggu, 20 Februari 2022 | 17:40 WIB

Sepenggal Cerita dari Catatan Harian Prof. Wan

Senin, 14 Februari 2022 | 07:40 WIB

Wafatnya Muhammad Natsir, Sang Guru Bangsa Sejati

Selasa, 8 Februari 2022 | 13:33 WIB
X